Sabtu, 02 Juni 2018

Kalimat thoyibah

SEMUA HURUP DALAM KALIMAT LAILAHA ILLALLAH ADALAH HURUP YANG KELUAR DARI RONGGA, TIDAK ADA HURUP BIBIR  DAN TIDAK ADA TITIK


SETIAP AMAL KEBAJIKAN DIANGKAT KE LANGIT OLEH MALAIKAT... SEDANG AMAL MENGUCAP LAILAHA ILLALLAH NAIK SENDIRI TANPA PERANTARA MALAIKAT


Kalimat LAILAHA ILLALLAH adalah kalimat yang teramat agung dan suci serta banyak rahasia yang terkandung dalam kalimat Thayyibah ini. Berikut ini sedikit diantara rahasia tersebut yang dikutip dari kitab Tuhfatul Ikhwan fi Qiraah al-Mi’ad Fi ajab wa Sya’ban Wa Ramadhan karangan Syeikh Syihabuddin Ahmad bin Hijazi al-Fasyani;


Huruf yang terdapat dalam kalimat LAILAHA ILLALLAH semuanya huruf JAUFIYAH (huruf yang keluar dari rongga) tidak ada huruf SYAFAWI (huruf bibir). Ini indikasi bahwa mengucapkan kalimat ini mesti keluar dari dalam rongga. Rongga yang dimaksud adalah HATI. 


Orang yang mengucap kalimat LAILAHA ILLALLAH dengan penuh ikhlas dalam hatinya, maka ia akan menjadi orang yang paling bahagia di akhirat.


Dalam kalimat LAILAHA ILLALLAH semua hurufnya sunyi dari titik, tidak ada satu huruf pun yang bertitik (huruf MU'JAM). ini isyarat bahwa yang benar-benar disembah hanyalah Allah, lepas dari semua sembahan lain selain Allah. 


Pada kalimat LAILAHA ILLALLAH  terdiri dari 12 (dua belas). Hal ini mengisyarahkan dalam setahun terdiri dari 12 bulan. 


Siang dan malam terdiri dari 24 jam dan kalimat

 لا اله الا الله محمد رسول الله 

juga terdiri dari 24 huruf. 


Setiap huruf dari kalimat 

لا اله الا الله محمد رسول الله 

dapat menghapus dosa satu jam. Sedangkan dua kalimat tersebut bisa menghapuskan dosa sehari semalam (24 jam).


Imam Sufyan bin Uyainah berkata,:

"Tidak ada nikmat yang paling afdhal yang diberikan oleh Allah kecuali nikmat mengenal serta memahami kalimat LAILAHA ILLALLAH dan kalimat LAILAHA ILLALLAH di akhirat kelak bagi manusia bagaikan air di dalam dunia.”


Sufyan Tsuri berkata: “Kelezatan pengucapan LAILAHA ILLALLAH di akhirat laksana kelezatan meminum air segar di dalam dunia."


Imam Mujahid menafsirkan firman Allah:


وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً


Allah telah menyempurnakan nikmat kepadamu lahir dan batin (QS. Luqman 20)


Menurut beliau maksud dari nikmat lahir batin tersebut adalah kalimat LAILAHA ILLALLAH Sesungguhnya setiap amalan perbuatan taat akan diangkat ke langit oleh para malaikat sedangkan amalan mengucapkan  LAILAHA ILLALLAH akan naik sendiri tanpa perantaraan malaikat. Sebagaimana firman Allah: 


إِلَيْهِ يَصْعَدُ الْكَلِمُ الطَّيِّبُ وَالْعَمَلُ الصَّالِحُ يَرْفَعُهُ


“Kalam yang mulia akan terangkat dengan sendirinya sedangkan amal shaleh yang lainnya diangkat (oleh para malaikat). (Q.S. Fathir 10).


Dihikayahkan oleh Imam ar-Razi:

"LAILAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH terdiri dari tujuh kalimat (kosa kata), demikian juga manusia punya tujuh anggota utama dan pintu neraka juga berjumlah tujuh. Maka setiap kata dari dua kalimat ini bisa menjadi penutup pintu neraka yang tujuh. Sumber: Syeikh Syihabuddin Ahmad bin Hijazi al-Fasyani,  Tuhfatul Ikhwan fi Qiraah al-Mi’ad Fi ajab wa Sya’ban Wa Ramadhan, hal. 54-55

Tidak ada komentar:

Posting Komentar